Hati-Hati, Endometriosis Perbesar Resiko Keguguran hingga 76 Persen


Isenk - Penelitian terbaru yang disampaikan oleh European Society of Human Reproduction and Embryology Conference di Lisbon, Portugal, pekan ini, telah menemukan bahwa wanita yang memiliki endometriosis memiliki risiko keguguran lebih besar.

Endometriosis adalah kondisi yang disebabkan oleh munculnya jaringan endometrium di luar rahim. Kondisi ini mempengaruhi lebih dari 170 juta wanita di seluruh dunia.

Dalam sebuah penelitian nasional yang dilakukan pada hampir 15.000 wanita di semua rumah sakit pemerintah di Skotlandia, para ilmuwan menemukan bahwa wanita yang memiliki endometriosis punya risiko komplikasi di awal kehamilan jauh lebih tinggi.

Seberapa tinggi risikonya? Risikonya mencapai 76 persen dan hampir tiga kali lebih tinggi untuk mengalami kehamilan ektopik (kehamilan yang berkembang di luar rahim), di mana janin berkembang di luar rahim, biasanya di saluran tuba.

Wanita yang menderita endometriosis juga bisa mengalami kesulitan untuk hamil. Susan Lin, MD, dokter kandungan terkemuka di San Mateo, California, mengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan temuan ini.

"Endometriosis bisa mengubah rahim [dan] lingkungan tuba fallopi dan menyebabkan jaringan parut, yang dapat memicu masalah kehamilan," jelasnya.

Ultrasonografi transvagina bisa menjadi prosedur yang akan membantu dalam identifikasi endometriosis tahap lanjut.

Comments