Pergoki Istrinya Indehoy Sama Tetangga, Malamnya Suami "Qurbankan" Selingkuhan Istri

Isenk - Tersangka pembunuhan di sebuah kontrakan di Kompleks Klender Rt 14/Rw 17 Duren Sawit, Jakarta Timur akhirnya menyerahkan diri ke Polres Jakarta Timur. Tersangka berinisial H menyerahkan diri dengan diantarkan Ikatan Keluarga Madura (Ikama).

"Tersangka sudah diketahui, dia (H) menyerahkan diri tadi bersama barang bukti sebuah senjata tajam celurit bersimbah darah," kata Kapolres Jaktim Kombes Pol Umar Faroq saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (7/6) kemarin.

Menurut keterangan Umar, pembunuhan yang dilakukan H bermotif perselingkuhan. H dan Muis tinggal di satu kontrakan. H mengontrak di lantai atas sementara Muis tinggal di lantai bawah.

Tersangka yang semula tidur bersama istrinya tiba-tiba tidak melihat istrinya lagi di dalam kamar. Sampai akhirnya, tersangka mendapati istrinya sedang asyik tidur bersama korban di dalam kontrakannya.

"Motif pembunuhan Muis adalah selingkuhan istri H. H yang semula tidur sama istrinya pagi-pagi mendapati istrinya tidur di kamar korban," jelasnya.

Tak terima mendapati korban tidur dengan istrinya, tersangka pun membunuh korban dengan menggunakan senjata tajam celurit. Usai menghabisi nyawa korban, tersangka pun sempat bersembunyi di sebuah kebun sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polres Jaktim.

Saat disinggung apakah dalam aksinya tersangka dibantu oleh teman tersangka, Umar belum bisa memastikan. "Masih proses penyelidikan dan penyidikan jadi akan terus dikembangkan," tandasnya.

Sebelumnya, Muis ditemukan tewas di kontrakannya di Kompleks Klender Rt 14/Rw 17 Duren Sawit, Jakarta Timur. Muis ditemukan sudah tak bernyawa dan bersimbah darah saat warga mendobrak pintu kontrakan yang dalam keadaan terkunci.

"Tadi pagi itu saya memang sempat dengar dari kontrakan dia ada teriakan aduh-aduh kedengaran sayup-sayup, tapi saya kira dia sakit. Jadi enggak kepikiran aneh-aneh," terang Ai (27) tetangga korban saat ditemui merdeka.com, di lokasi, (7/6).

Melihat kondisi korban yang mengenaskan, warga sekitar menduga motif pembunuhan itu karena balas dendam. Saat ini, lokasi pembunuhan yang juga kontrakan korban sudah diberi garis polisi.