Isenk - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya tewas di kontrakannya di Kompleks Klender Rt 14/Rw 17 Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat warga mendobrak pintu kontrakan yang dalam keadaan terkunci, pria itu sudah dalam keadaan tak bernyawa dan bersimbah darah.
Peristiwa itu diketahui warga sekitar pukul 7 pagi tadi. Mulanya, tetangga korban sudah curiga sebab sejak selesai subuh sudah terdengar keributan di kamar korban yang bersebelahan dinding dengannya.
"Tadi pagi itu saya memang sempat dengar dari kontrakan dia ada teriakan aduh-aduh kedengaran sayup-sayup, tapi saya kira dia sakit. Jadi enggak kepikiran aneh-aneh," terang Ai (27) tetangga korban saat ditemui merdeka.com, di lokasi, (7/6).
Beberapa menit kemudian, dia tak mendengar suara lagi. Pagi harinya, tetangga korban lainnya menggedor pintu untuk membangunkan. Korban memang selalu minta dibangunkan setiap pagi.
"Tapi saat itu tidak ada jawaban. Kita sudah curiga. Terus ditunggu beberapa saat, kemudian diketok lagi. Tapi enggak ada jawaban juga lalu didobraklah pintunya, dan kita lihat korban sudah bersimbah darah, dengan kondisi mengenaskan, dan beberapa bagian tubuh terpisah," katanya.
Ditambahkannya, malam sebelum kejadian, korban menerima tiga orang tamu. Tapi tetangga tak tahu kapan tamu-tamu itu pulang.
"Setelah itu kita melapor dan polisi langsung datang ke lokasi dan mayat itu dibawa ke rumah sekitar untuk diautopsi," jelas dia.
Tetangga pun tak terlalu mengenal korban karena penghuni baru di kontrakan itu. Korban baru sepekan ini tinggal seorang diri di kontrakan tersebut. Informasi yang dikumpulkan, korban bernama Muhammad Mu'in.
Melihat kondisi korban yang mengenaskan, warga sekitar menduga motif pembunuhan itu karena balas dendam. Saat ini, lokasi pembunuhan yang juga kontrakan korban sudah diberi garis polisi.
Comments