Isenk - Kepolisian Italia membekukan aset senilai 1,6 miliar Euro (setara Rp 23,5 miliar) milik lima warga Kota Palermo, Sisilia. Aset ini diduga kuat terkait jaringan mafia paling kaya sedunia, Cosa Nostra.
Channel News Asia melaporkan, Rabu (8/7), aset itu atas nama lima bersaudara, tiga lelaki dan dua perempuan. Mereka diklaim 'pengusaha' Kota Palermo yang memiliki kontrak pembangunan beberapa proyek infrastruktur.
Juru bicara Kepolisian Palermo mengatakan penyitaan ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah. Cosa Nostra adalah adalah jaringan mafioso paling kuat di Italia, setelah kelompok Camorra di Napoli.
Cosa Nostra terkenal karena sempat melebarkan sayap di Amerika Serikat. Krisis ekonomi yang menghantam Eropa menyuburkan kembali jejaring mafia, khususnya di wilayah selatan Italia yang lebih miskin. Kendati pernah sangat berkuasa, Cosa Nostra kini ditengarai melemah. Apalagi setelah sang godfather, Bernardo Provenzano, ditangkap polisi pada 2006.
Italia, negara mengalami dampak negatif krisis ekonomi dunia, termasuk negara maju yang cukup korup. Sesuai data Transparency International, Negeri Pizza berada di urutan 69 dari 177 negara paling korup.
Comments