Pemenang D'Academy 2 Jadi Sasaran Bully Farhat Abbas di Twitter


Isenk - JUARA 1 kontes dangdut Indosiar, D'Academy 2, Evi Anggraeni rupanya juga menjadi sasaran kicauan pedas Farhat Abbas pada pertengahan Juni lalu.

Pengacara "aneh" yang hobi mengomentari apa pun dan menyerang pribadi orang lain di media sosial itu meluncurkan secara beruntun komentar miring melalui twitter, mengkritik D'Academy 2 yang baru selesai menjelang subuh.

Berikut kumpulan Twitter Farhat Abbas pada 13 Juni 2015 subuh.

"Selamat atas kemenangan evi masamba, yang acaranya tutup hingga dini hari, indonesia bangga, indonesiapun ngantuk"

"Kemenangan ini membuat saya gatal menulis twit subuh ini; acara ini sebenarnya bukan mencari suara atau juara, tapi mencari uang & untung"

"Seleksi Mencari suara dan untung seribu orang tak perlu seribu malam atau seribu juta kali sms ketik spasi …,,,."

"Mulai dari yang tak bersepatu, yang pembantu, hingga giginya yang nongol gak satu, didandanin mirip Madonna , dikomentarin segalanya demi sms"

Namun, mendengar kicauan Farhat, gadis asal Masamba berusia 24 tahun itu mengaku santai menanggapinya. Evi menghargai hak Farhat Abbas.

"Ya sudahlah, kan masing-masing punya hak untuk menilai Evi kayak bagaimana. Evi harus menghargai apa yang mereka katakan," kata Evi Masamba di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, belum lama ini.

Evi malah meminta maaf kepada orang yang tidak menerima kehadirannya sebagai juara D'Academy 2.

"Yang pasti kalau ada yang enggak senang, ya Evi sudah seperti ini, mohon maaf," kata pelantun Muara Hati itu.

"Masuk di D'Academy 2 saja sudah bangga banget, Evi kan sempat kesenggol pas masuk lima besar. Evi sih berfikir positif saja menghadapi hatters," pungkas Evi Masamba. (TB)