Ulah Mahasiswa Harvard Ini Kotak-Katik Messenger Sulut Kepanikan Facebook


Isenk - Setelah insiden Tinder murka akibat dikritik jurnalis, Facebook pun gusar akibat kelemahan sistemnya dibeberkan seorang mahasiswa Universitas Harvard.

Cerita berawal tiga bulan lalu saat mahasiswa bernama Aran Khanna membuat aplikasi bertajuk
"Marauders Map", yakni peta yang bisa menunjukkan lokasi teman saat mengobrol lewat Facebook Messenger.

Khanna memanfaatkan ekstensi Chrome ke laman Messenger untuk mengumpulkan data lokasi yang dibagi pengguna. Kemudian, data-data itu dialokasikan menjadi Marauders Map.

Jika mengunduh Marauders Map, pengguna akan merasakan pengalaman yang berbeda saat mengobrol lewat Messenger. Peta lokasi teman akan serta-merta muncul tiap kali pengguna berkomunikasi.

Tak hanya itu, Marauders Map juga memungkinkan pengguna mengetahui jadwal kegiatan sehari-hari teman Messenger asalkan teman tersebut sering diajak chatting. Menurut Khanna, hal ini dimungkinkan karena adanya celah keamanan privasi pada layanan Facebook.

Marauders Map jadi viral

Pada 26 Mei 2015, Khanna mengumumkan aplikasi ciptaannya lewat artikel di Medium. Tak hanya itu, Khanna juga membeberkan kelemahan Facebook yang ditemukan. "Facebook Messenger secara otomatis mengirim lokasi pengguna ke semua pesan. Ini juga memungkinkan seseorang mengetahui pola kegiatan pengguna Messenger," begitu ditulis Khanna di Medium.

Comments