Isenk - Bulan ini mungkin dipenuhi dengan undangan pernikahan dari para sahabat ataupun kerabat, namun apakah Anda salah satu wanita yang juga telah merencanakannya? Sebuah situs bernama Sloggi membuat survei mengenai prioritas di tahun ini. Hasilnya, pernikahan tidak berada di peringkat teratas.
Hanya satu dari sepuluh wanita yang mengatakan pernikahan ada di daftar teratas prioritas mereka saat ini. Lantas, bagaimana dengan keinginan untuk memiliki anak? Survei yang dilakukan terhadap 2.000 wanita di Inggris itu justru lebih memilih traveling daripada menikah.
Survei yang dilakukan oleh Sloggi Feeling Freedom, 42 persen wanita merasa bahwa mereka tak bisa memiliki semua hal dalam satu waktu. Misalnya saja anak, karier dan pernikahan tanpa kehilangan kebebasannya. 30 persen wanita juga mengakui mereka lebih menghargai kebebasan dibanding pernikahan.
"Para wanita tidak lagi merasa terikat dengan stereotip gender mereka dan merasa harus menikmati hidupnya. Kesempatan untuk melakukan perjalanan dan mencapai tujuan hidup individu, termasuk karier untuk pengalaman yang lebih luas," tutur psikolog Emma Kenny.
Karier masih menjadi pertimbangan alasan wanita ragu menikah. 16 persen wanita bahkan mengatakan lebih memilih pekerjaan dibanding menikah. Namun ternyata, karier masih juga dikalahkan oleh traveling dengan 3 dari 10 wanita rela kehilangan pekerjaan untuk 'melihat dunia'.
Riset lain pernah diadakan oleh perusahaan asuransi Direct Line. Seperti dikutip Daily Mail, dalam riset itu terungkap 1/3 wanita di Inggris tidak berencana menikah dan punya anak dalam waktu dekat. Mereka lebih memilih meningkatkan karir agar mendapatkan gaji yang tinggi.
Survei perusahaan asuransi itu menunjukkan jumlah wanita yang ingin membangun keluarga semakin menurun setiap tahunnya. Pada 2012, hanya 54% wanita Inggris yang menganggap menikah itu penting. Selama 20 tahun terakhir juga terjadi perubahan padangan mengenai usia pernikahan. Jika dulu banyak wanita menikah tak mau menikah di usia 30-an, kini semakin banyak.