Beternak Rumahan Bisa Jadi Solusi Sampah Organik dan Jadi Pakan Altenatif

Cumaisenk - Peternakan skala rumahan mulai digemari banyak orang termasuk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Hal itu terlihat dengan antusiasmenya warga mengikuti Pelatihan Maggot For Farmers Pemberdayaan Peternakan Skala Rumahan Melalui Budidaya Maggot BSF (Black Soldier Fly).

Maggot BSF merupakan inovasi yang menggembirakan dan menguntungkan bagi para peternak, petani, dan masyarakat secara luas. Maggot BSF bisa dimanfaatkan sebagai pakan ikan dan ternak unggas. Juga bisa membantu permasalahan sampah organik yang menggunung. Sekitar 750 kg maggot BSF mampu mengurai sekitar 2 ton sampah organik hanya dalam kurun waktu 2-3 minggu.

Abdul Rahman, Founder Celebes Global Act (Cegat) pun menyebutkan, budidaya maggot BSF adalah solusi alternatif strategis dalam memecahkan dua masalah sekaligus. Pertama, permasalahan sampah organik yang mengancam lingkungan dapat ditekan dengan pemanfaatan lalat BSF sebagai biokonversi.

“Kedua, permasalahan makin tingginya biaya pakan yang dihadapi oleh para peternak skala rumahan dapat ditanggulangi dengan memanfaatkan larva (maggot) BSF sebaga pakan alternatif yang berprotein tinggi yang dapat meningkatkan ketahanan peternak dan masyarakat secara luas,” sebut Rahman dalam keterangan tertulis, Minggu (27/6/2021) di LPMP Sulsel, Makassar.

Menurut Rahman, kegiatan yang bertema ‘Black Soldiers Fly (BSF) Farm for Sustainable Climate Action and Food Security’ merupakan program Cegat didukungan Australian Volunteer Program, pemerintah Australia, dengan memberi pelatihan budidaya maggot kepada 55 peternak unggas dan ikan dari sejumlah kabupaten di Sulsel.

“Peserta kali ini dibekali perlengkapan budidaya, pelatihan dan nantinya pendampingan selama implementasi maka diharapkan program pemberdayaan ini dapat membantu peternak skala rumahan dalam mengembangkan usahanya,” tambah Muhammad Ansar, wakil dari Cegat.

Sementara itu, sebagai praktisi dari Macca Organik, AM Munawar sebagai Founder yang memberi pelaihan pada peternak menyebutkan ada tiga manfaat dari maggot, yaitu sebagai agen biokonversi yang cepat mereduksi sampah organik. Sebagai pakan ternak dan kotoran bekas maggot bisa dimanfaatkan sebagai sumber kompos atau pupuk organik.

“Jadi meski budidaya maggot dari limbah sampah organik, namun pupuk yang dihasilkan tidak berbau,” tukas Munawar.

Salah seorang peternak ikan lele dari Maros, Misnawati mengaku senang bisa ikut kegiatan itu untuk mencari tahu pakan yang bisa jadi alternatif dari pakan pabrikan, agar peternak bisa lebih hemat. (pjk1)

Comments