"One Day With Banana", Guru Besar IPB Sebut Pisang Jadi Bahan Pangan Pokok Pengganti Nasi

Cumaisenk - Buah pisang berpotensi menjadi bahan pangan pokok. Potensi ini cukup besar di tengah meningkatnya pertumbuhan populasi manusia yang turut mempengaruhi kebutuhan pangan.

"Pisang dikonsumsi untuk memberi energi instan. Atlet ternama di dunia juga mengkonsumsi pisang. Tidak ada anggapan mengkonsumsi pisang berarti status sosial menurun. Oleh karena itu, pisang berpotensi menjadi pengganti pangan pokok,” kata Guru Besar IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura Prof Sobir.

Prof Sobir mengatakan masyarakat akan sulit bergantung terhadap beras pada tahun 2045 mendatang. 

"Masih ada stigma di masyarakat mengenai makan oyek berarti miskin. Cultural value makanan pokok menunjukkan rasa makanan bisa diterima, memberikan nilai sosial serta baik untuk kesehatan,” ujar Guru Besar IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura Prof Sobir melalui siaran pers, Jumat (6/8/2021).

Prof Sobir mengatakan, pangan pokok akan digantikan oleh buah, sayur, dan ikan. Dia pun menyebut pisang adalah buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Pisang mengandung serat, vitamin, dan mineral, kalsium dan kalium. Pisang memiliki kalsium dan kalium yang tinggi. Manfaat kalium yang tinggi adalah menjaga tekanan darah.

Guru Besar Divisi Genetika dan Pemuliaan Tanaman IPB University ini menerangkan, manfaat pisang lainnya adalah pisang tidak membuat berat badan berlebih. Karena serat yang tinggi, membuat pisang memberikan Anda rasa kenyang.

Pisang pun sifatnya beragam sehingga dapat masuk ke berbagai kalangan dan level konsumsi pangan. Namun di balik itu, pisang memiliki tantangan untuk diversifikasi.

Menurut Prof Sobir, penyimpanan pisang terbilang sulit dibanding beras. Rantai pasok dari hulu juga tidaklah murah.

“Jumlah produksi pisang seperempat dari produksi beras. Potensi produksi pisang bisa mencapai 55 ton per hektar. Pisang bisa dimanfaatkan menjadi olahan primer dan industri olahan,” ujarnya.

Guru Besar Fakultas Pertanian IPB University ini menambahkan, buah pisang bisa diolah menjadi banana fries. Contoh industri olahan pisang adalah kue, snack, jus, dan makanan bayi.

“Diversifikasi pangan pokok ditargetkan untuk usia muda karena paling dominan. Rajin mengkonsumsi pisang membentuk kebiasaan makan yang baru, sehingga bisa diteruskan ke generasi berikutnya. Dengan kampanye “One Day With Banana”, kita bisa mengurangi konsumsi beras,” katanya. (inw)

Comments