Pose Ini Jadi Tren Selfi di China Lho. Ada Yang Bisa Niru Gak?


Isenk - Beberapa waktu belakangan di China sedang marak Belly Button Challenge. Foto para wanita muda Tiongkok dalam pose aneh yang sekilas tampak seperti gerakan yoga bertebaran di Weibo, jejaring sosial populer di China.

Dalam foto tampak perempuan-perempuan muda menyentuh pusar dengan tangan melingkar dari belakang. Pose ini ditujukan untuk menguji apakah seseorang memiliki bentuk tubuh yang memenuhi standar kesehatan.

Tren ini segera mendunia. Para wanita dari berbagai belahan dunia mulai ikut meramaikan Belly Button Challenge lewat akun Instagram, Twitter, dan Facebook. Namun, tren selfie ini justru mendapat cibiran dari media-media barat.

Pasalnya, Belly Button Challenge dianggap memberikan pesan yang salah terhadap para wanita muda. Tren ini diyakini memberikan contoh negatif yang bisa menjadi pemicu kasus-kasus gangguan pola makan di kemudian hari.

Belly Button Challenge memang bisa dijadikan cara untuk mengetahui jika seseorang memiliki timbunan lemak di daerah perut dan pinggang atau tidak. Namun para ahli mengklaim kalau pose ala Belly Button Challenge ini ini tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk memastikan kesehatan seseorang.

"Jika Anda bisa menyentuh pusar dari balik punggung, bisa jadi Anda memang memiliki tubuh yang lebih ramping daripada orang yang tidak bisa melakukannya," tutur Charlie Seltzer, M.D., pakar penurunan berat badan asal Philadelphia kepada Cosmopolitan.

"Anda mungkin saja memiliki pinggang yang ramping dan tampak sehat, tetapi tekanan darah Anda sama tidak sehatnya dengan orang yang berbobot 180 kilogram. Kalau Anda tidak bisa melakukannya, jangan panik."

Kenyataannya, memang ada orang yang tampak ramping dan sehat namun tidak bisa melakukan pose rumit ini. Begitu juga sebaliknya, orang yang gemuk pun bisa melakukan pose ini selama mereka memiliki lengan yang panjang dan tubuh lentur. Bagaimana dengan Anda? Bisakah Anda melakukan pose ini?