Isenk - Tidak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi. Tetapi, berdasarkan penelitian terbaru, ilmuwan mengatakan bila kepunahan makhluk hidup di Bumi sudah dimulai.
Berdasarkan penelitian yang kemarin (19/06) dipublikasikan di jurnal Science Advances, terungkap bila spesies makhluk hidup di Bumi terus berkurang dalam jumlah yang menakutkan. Bahkan, kecepatan kepunahan makhluk hidup di sekitar kita melebihi prediksi ilmuwan.
Dari data yang ada, tingkat kepunahan hewan bertulang belakang meningkat hingga 114 kali lipat dalam seratus tahun terakhir dibanding standar kepunahan 'normal' yang sudah dibuat ilmuwan. Oleh karena itu, ilmuwan menyebut kepunahan massal ke-6 sudah dimulai.
"Lenyapnya banyak spesies dalam beberapa ratus tahun terakhir menunjukkan bila kepunahan massal ke-6 sudah dimulai," tulis tim ilmuwan itu dalam laporan mereka, ScienceMag.org (19/06).
Ya, bukan kali pertama ini Bumi menghadapi kepunahan spesies massal. Dalam 4,5 miliar tahun umur Bumi, sudah ada 5 kepunahan massal yang terjadi. Misalnya, kepunahan dinosaurus sekitar 65 juta tahun silam.
Perlu diketahui, kepunahan massal terjadi bila sekitar 75 persen atau lebih spesies di Bumi punah. Kabar baiknya, ilmuwan mengatakan saat ini belum terlambat untuk membuat tempat-tempat konservasi guna menyelamatkan spesies yang berada di ambang kepunahan.
Baca juga:
Mirip vampir, ini penyebab kelelawar punah dari perkotaan!
Hutan Selandia Baru pernah dihuni kelelawar raksasa mirip manusia
Yakin lebih pintar dari anak umur 6 tahun? Coba tes ini!
Terungkap, ini cara orang Yunani kuno cegah mayat bangkit dari kubur
Tanpa polusi udara, tiap tahun 2 juta orang tak akan mati sia-sia
Mirip vampir, ini penyebab kelelawar punah dari perkotaan!
Hutan Selandia Baru pernah dihuni kelelawar raksasa mirip manusia
Yakin lebih pintar dari anak umur 6 tahun? Coba tes ini!
Terungkap, ini cara orang Yunani kuno cegah mayat bangkit dari kubur
Tanpa polusi udara, tiap tahun 2 juta orang tak akan mati sia-sia
Comments