- Home
- Gaya Hidup
- Ajaran Orangtua pada Anaknya di Inggris Tak Jauh Beda dengan di Indonesia
Ajaran Orangtua pada Anaknya di Inggris Tak Jauh Beda dengan di Indonesia
Isenk - Sebuah survei yang dilakukan terhadap 2.000 orangtua di Inggris, mencari tahu hal apa yang paling banyak diajarkan orangtua kepada anak-anaknya. Terungkap bahwa ajaran orangtua di Inggris ini ternyata tak jauh berbeda dengan ajaran para orangtua di Indonesia.
Dengan peringkat pertama, yakni 80 persen orangtua di Inggris mengajarkan anaknya untuk tak lupa mengucapkan "tolong" dan "terima kasih".
Hal kedua yang menjadi bekal pembelajaran penting bagi anak-anak di Inggris adalah "jangan lupa menghormati orang yang lebih tua" (hasilnya sebanyak 75 persen), dan memiliki tata krama saat makan di peringkat ketiga (sebanyak 73 persen). Para peneliti juga mengungkapkan hal-hal lain yang tak kalah penting dengan tata krama, termasuk untuk kepribadian dan kesehatan sang anak.
Misalnya saja pada peringkat ke 4 hingga 10, orangtua mengajarkan anaknya untuk selalu mengatakan kejujuran dalam hal apapun, tak berbicara pada orang asing, menyikat gigi sehari dua kali, perlakukan orang lain dengan baik, percaya diri, rajin membantu, dan tidak malu untuk mengakui jika salah.
Hal-hal lainnya seperti belajar berenang, mengendarai sepeda, dan bermain bola juga diajarkan orangtua pada anak-anaknya.
Penelitian ini juga menunjukkan orangtua banyak dilanda kekhawatiran mengenai bekal pembelajaran untuk anak-anaknya. Dengan 49 persen orangtua merasa beban tanggung jawabnya terlalu berlebihan, 54 persen mengaku tak cukup waktu dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan anaknya, dan 32 persen merasa tertekan dengan status media sosial orangtua lain mengenai perkembangan anaknya.
Psikolog Donna Dawson yang juga terlibat dalam survei ini mengatakan, "Sangat menarik melihat urutan tiga teratas, orangtua mengajarkan anaknya mengenai perilaku yang baik dan citranya terhadap orang lain," ujar Dawson.
Menurutnya, orangtua juga memiliki kekhawatiran jika anak berperilaku buruk. Pasalnya hal tersebut dapat membuktikan hasil didikan mereka pada anaknya.
"Interaksi sehari-hari dengan anak kita adalah guru sesungguhnya. Apa yang kita lakukan sebagai orangtua, jauh lebih penting daripada apa yang kita ucapkan," tukas Dawson.
Untuk itu Dawson menyarankan bagi setiap orangtua untuk jangan lupa bersantai dan tidak terlalu banyak mencemaskan hal yang diajarkan pada anak. Karena pada kenyataannya Dawson mengatakan kalau anak dan orangtua sama-sama manusia yang tak luput dari kesalahan.
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Comments