Isenk - Pengacara tersangka muncikari RA, Pieter Ell, melontarkan pernyataan yang sebenarnya tak terlalu mengejutkan, yaitu ada kalangan anggota parlemen yang memakai jasa PSK artis. Namun Pieter masih menutup rapat-rapat nama Wakil Rakyat itu. Siapa dia?
Pieter memang masih mengaburkan identitas pelanggan artis 'koleksi' RA. Bahkan dia tak mengungkap secara rinci dari parlemen tingkat mana si politikus berasal. Namun Pieter menegaskan RA mengantongi data anggota parlemen penikmat bisnis haram tersebut.
"Saya dibisiki oleh RA," ujar Pieter saat berbincang, Rabu (3/6) kemarin seperti dikutip detik.com.
Pieter dibisiki oleh RA bahwa seorang penyanyi yang sedang naik daun berinisial SB merupakan salah seorang PSK artis. Nah, pelanggan SB ini berasal dari berbagai macam kalangan, dari pengusaha hingga anggota parlemen.
"Pokoknya anggota dewan. Bisa pusat, bisa daerah," ujarnya.
Meski memegang data, namun Pieter belum mau mengungkap wakil rakyat yang dimaksudnya. Dia harus mendiskusikan dulu soal kemungkinan mengungkap data tersebut dengan RA atau keluarga RA. Hingga saat ini data itu masih tersembunyi rapat-rapat di kantong Pieter dan RA.
Namun lontaran pernyataan dari Pieter sudah cukup membuat penghuni gedung parlemen di Indonesia meradang. DPR RI dan DPRD DKI bereaksi atas pernyataan tersebut, yang dianggap tak lebih hanya untuk mencari sensasi dan memperburuk citra dewan. Pieter dituntut mengungkap data spesifik soal anggota parlemen penikmat jasa PSK artis.
"Pengacaranya jangan asal sebut. Kalau memang ada, agar tidak menjadi polemik di masyarakat, silakan infokan ke kita. Ingat loh, anggota DPR itu tidak bisa dipanggil polisi kalau tidak ada izin tertulis dari MKD, jadi diinfokan saja ke kita," kata anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi, Rabu (3/6/) kemarin.
Pimpinan DPR RI juga menantang Pieter untuk mengungkap data anggota dewan penikmat jasa PSK artis. Jika tak diungkap, Pieter disebut hanya ingin membuat polemik.
"Tak usah berspekulasi kalau terkait dengan ini. Yang bersangkutan laporkan saja ke MKD. Jangan buat polemik berkepanjangan," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Kalangan DPRD DKI juga ikut meradang dengan pernyataan Pieter. Badan Kehormatan DPRD DKI menantang Pieter untuk mengungkap data spesifik soal anggota dewan penikmat PSK artis.
"Tak usah banyak bicara! Sebut saja namanya!" kata Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Muhammad Sangaji alias Ongen saat dihubungi, Rabu (3/6) kemarin.
Namun Pieter bergeming dengan desakan itu. Dia menegaskan harus menunggu kesepakatan RA untuk mengungkap data tersebut. "Saya belum bisa bilang apa-apa, masih harus menunggu persetujuan RA atau keluarganya," ujarnya.
Akankah akhirnya data wakil rakyat penikmat PSK artis diungkap? (Detik)
Comments