Isenk - Kepala sekolah asal Inggris ditangkap polisi dan diajukan ke meja hijau untuk kasus pelecehan seksual. Anne Lakey, kini berusia 55 tahun, dituduh memerkosa dua mantan muridnya pada 1980.
Wanita yang mengajar di Tesside Crown, Durham, Inggris itu berulang kali memaksa muridnya berhubungan badan layaknya suami istri. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (12/6), pada saat kejadian dua murid Lakey baru berusia 15 tahun.
Jaksa Penuntut Caroline Goodwin menemukan cukup bukti bahwa dua mantan murid Lakey itu berhubungan badan dengan sang guru dalam kondisi dipaksa. Atas dasar itu, Lakey akan dituntut dengan hukuman berat.
"Keduanya telah mengalami pelecehan seksual oleh seorang wanita yang lebih tua, dan tersangka dalam posisi bertanggung jawab atas keselamatan mereka selama di sekolah," ujarnya.
Dalam pengakuan kepada penyidik, Lakey memanfaatkan dua muridnya untuk memenuhi hasrat bejat, setelah mereka bertandang ke rumah. Pada saat kejadian, suami Lakey, Eamon Toland, sedang tidak di rumah.
Dua muridnya awalnya ingin konsultasi soal pengalaman seksual. Dengan dalih pendidikan seks, guru bejat ini memaksa mereka berhubungan badan. Dua murid yang tak disebut identitasnya itu lalu diperintahkan rutin 'main' ke rumah Lakey, setidaknya dua kali sepekan. Mereka diancam akan dilaporkan ke sekolah bila buka mulut
Nyaris dua dekade bungkam, salah satu korban Lakey akhirnya melapor ke polisi pada 2012. Dia memberanikan diri melaporkan mantan gurunya, karena melihat Lakey dipromosikan menjadi kepala sekolah. Dia khawatir akan jatuh korban baru dari predator seksual itu.
"Kepada penyidik tersangka mengakui memaksa dua muridnya berhubungan badan, tapi mengklaim mereka ketika itu sudah berusia 18," kata Goodwin.
Comments