Isenk - Peristiwa penangkapan lelaki kulit putih bernama Dylan Roff, 21 tahun, di Carolina Selatan, Amerika Serikat, membuat jagat dunia maya heboh. Dia adalah tersangka penembakan di sebuah gereja di Charleston.
BBC melaporkan, Jumat (19/6), dalam insiden sadis itu sembilan orang tewas, yakni enam wanita dan tiga pria, termasuk seorang pendeta.
Dari keterangan polisi, Roof ditangkap ketika melintas di daerah Shelby, sebelah utara Carolina.
Kehebohan di dunia maya ini makin dipicu oleh meme yang memperlihatkan bedanya cara penangkapan pria kulit putih dan pria kulit hitam oleh polisi Amerika.
Meme memperlihatkan dua foto berdampingan, yang di sebelah kiri adalah ketika Roff ditangkap dia hanya digiring dan diborgol oleh polisi. Sedangkan foto kedua di sebelah kanan memperlihatkan seorang pria kulit hitam dibekuk polisi karena dia menjual rokok. Polisi meringkus pria kulit hitam itu hingga dia terjatuh dan harus dipegangi oleh beberapa polisi lain.
Kedua itu ingin memperlihatkan isu rasisme yang masih terjadi di Amerika. Orang kulit putih ditangkap dengan baik-baik meski sudah menembak mati sembilan orang, sedangkan orang kulit hitam dibekuk, diringkus, dilumpuhkan hanya karena menjual rokok.
Comments