Isenk - Ejakulasi wanita bukanlah menjadi mitos belaka. Tapi memang faktanya tidak semua orang tahu dan memahami, sehingga sebagian orang masih tidak percaya dengan akhir kenikmatan ejakulasi yang juga dialami kaum hawa.
Ahli Seks Laura Berman PhD menjelaskan, sampai akhir tahun 1980-an, kebanyakan dokter yang menyadari fenomena wanita ejakulasi diasumsikan sebagai cairan urin. Agar mudah mengalaminya kaum hawa direkomendasi untuk latihan memperkuat otot-otot panggul, seperti kegel.
Sejak tahun 2000, peningkatan jumlah peneliti telah meluruskan bahwa cairan ejakulasi yang dianggap sebagai urine, sebenarnya hanya berbentu cairan kental dan bening. Cairan tersebut berasal dari kelenjar skene, yang terletak di dinding anterior vagina ujung bawah uretra.
Tapi sebenarnya Anda tidak tahu di mana ejakulasi berasal dan para profesor ingin melakukan sebuah penelitian hingga tahun-tahun mendatang.
Bila seseorang mampu mendapat jumlah ejakulasi sekira satu sendok teh. Namun beberapa studi mengklaim hasil lebih dari itu.
Faktanya, beberapa studi menunjukkan, semua wanita ejakulasi ketika mereka mencapai orgasme, tapi bukannya cairan yang dilepaskan dari vagina, itu didorong kembali ke dalam kandung kemih ketika otot diperketat pasca-klimaks.
