Taliban Semakin Dekat ke Wilayah Hijau, 10 Negara Ini Evakuasi Warganya dari Afghanistan

Cumaisenk - Saat Taliban semakin banyak menduduki wilayah Afghanistan, sejumlah negara dengan cepat mengevakuasi staf diplomatiknya di wilayah Kabul. Negara-negara ini khawatir Taliban semakin mendekat dan bakal menyerang ibu kota Afghanistan tersebut.

Pada Sabtu (14/8/2021), Presiden AS mengumumkan bahwa pihaknya mengerahkan 5.000 tentara AS untuk mengawasi evakuasi diplomat AS. Pasukan tambahan ini juga akan ditugaskan untuk memfasilitasi evakuasi warga Afghanistan yang telah membantu pemerintah AS.

Sejumlah negara seperti AS, Jerman dan Ingris menempatkan pasukannya dengan jumlah yang relatif besar di Afghanistan sejak 2001.

Kini, mereka menarik pasukannya dari Afghanistan dan mulai mengevakuasi orang-orang yang berada di zona hijau alias tempat di mana gedung-gedung kedutaan besar berada. Melansir The Washington Post, berikut daftar negara yang mulai mengevakuasi para staf kedutaannya dari Afghanistan.

1. AS

Selain mulai mengevakuasi orang-orangnya, AS mengirim pasukan untuk membantu upaya evakuasi.

Di sisi lain, Washington juga berencana tetap mempertahankan tim inti diplomat di Kabul, meski itu bisa berubah tergantung pada penilaian keamanan.

2. Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass mengatakan pada Jumat (13/8/2021) bahwa negara itu akan mengurangi staf kedutaannya hingga jumlah yang minimal.

3. Inggris

Inggris juga telah mengumumkan akan secara signifikan mengurangi staf diplomatiknya di Afghanistan.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada Kamis (12/8/2021) bahwa mereka akan menerbangkan sekitar 600 tentara ke Afghanistan untuk membantu evakuasi.

4. Belanda

Belanda mengurangi kehadirannya di Afghanistan dan mengevaluasi apakah orang-orangnya di sana bakal diungsikan sepenuhnya, mengingat situasi keamanan yang memburuk.

Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag mengatakan pada Jumat bahwa negara itu bermaksud untuk membuka kedutaan selama mungkin.

5. Swiss

Swiss tidak memiliki kedutaan besar di Kabul. Pada Jumat, Menteri Luar Negeri Swiss Livia Leu mengatakan semua staf Departemen Luar Negeri Federal di Kabul akan diberhentikan.

6. Republik Ceko

Pada Sabtu, Republik Ceko mengumumkan bahwa dua diplomatnya di Kabul akan pergi dari Afghanistan.

7. Denmark

Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod pada Jumat menuturkan, negaranya untuk sementara waktu menutup kedutaan besarnya di Kabul.

Negara ini mengoordinasikan evakuasi orang-orangnya dengan Norwegia, yang berbagi kompleks dengan Kedutaan Besar Denmark.

8. Norwegia

Norwegia juga membuat keputusan untuk menutup kedutaannya dan mengevakuasi para diplomatnya.

9. Australia

Australia sebenarnya menutup kedutaan besarnya di Kabul sejak Mei.

Keputusan tersebut diambil setelah saat Taliban mulai membuat kemajuan dan negara-negara lain telah mengurangi kehadiran diplomatik mereka di Afghanistan.

10. Spanyol

Spanyol mengatakan pada Jumat akan mengevakuasi warganya dan staf Afghanistan yang telah membantu negara itu.

Keputusan tersebut diambil karena gerak maju milisi Taliban yang semakin mendekati Kabul. (kcm)

Comments